Sabtu, 25 September 2010

Usang Hati

Q rajud sajak bisu di hari,
tak terdengar laju hingga ke jari,
Q sibuk mencari duri,
tuk mencari darah di ibu jari,

akankah Q sadari.....
ketika darah mencucur di jari,
masihkah aQ ada didunia ini,
tuk menjadi cinta sejati.

usang hati mencekik diri,
memberontak tak bertepi,
ingin mati meninggalkan hari,
karna sajak busuk dihati.

kosong, hmpa, sepi
Q rajud hari dengan tuli,
mati rasa kian merajai,
usang lah hati di hari.

Putri MLM yg Terlupakan

Q belajar merangkak,

memulai dari awal,

kembli Q menyusuri pasir,

bibir pantai yg siap menghanyutkan aQ,

Q belajar berdiri,

dengan lngkah berbatuan,

bibir jurang yang siap menelanQ hidup-hidup,

Q beljar kembali menumpahkan ribuan racun dimulut,

siap menjadi makanan api neraka,

usah lah sudah...

aungan petir menyisir awan hitam,

cakarnya siap merobek tanah coklat,

taringnya di nampakkan,

hingga liur tanpa permisi menjatuhkan diri,

tinggal cerita..?

siapakah yng marah siang tadi...?

menunggu nyayian awan hitam,

melodi petir...

larut dalm malam, ternyata...

Q bertemu kmbali dengan BUlanQ.....

Q hmpir melupaknnya...

dan Q sadari ternyata aQ yang melupkanya....

sang putri malm yg setia menemani Q

menjadi akhir cerita hariQ.

Q rindu....

TUhan Terima KAsih.......!!!