Jumat, 05 Maret 2010

Menuju Jalan ?

Tahun 2008, 1429 H

Adalah tahun yang amat menyenangkan,

Dimana disana kudapat berjalan di tengah padang bunga yang indah lagi bergelombang ,

Disana ku dapat indahnya kehidupan...

Tahukah engkau....

Allah memberikan beribu nikmat yang ada di tahun itu....

Dapatkah engkau mensyukurinya?

Pernahkah engkau mengetahui apa yang ada di matamu?

Pernahkah engkau mengetahui apa yang ada di telingamu?

Pernahkah engkau mengetahui apa yang ada di hidungmu?

Pernahkah engkau mengetahui apa yang ada di mulutmu?

Pernahkah engkau mengetahui apa yang ada di tangan dan kakimu?

Pernahkah engkau tau itu......?

Apalagi apa yang ada di hatimu?

Yang ada hanya, dia mata, dia hidung, dia telinga, dia mulut, dia tangan, dia kaki dan dia hati......

Pernahkah engkau mensyukurinya...?

Engkau hanya memanfaatkanya,

Dan tak pernah berterimakasih padanya

Sadarkah engkau

Tanpa mereka engkau tak sempurna......

Suatu ketika, hati yang rapuh dan yang takkan pernah tampak oleh mu bergumam....

”Piwet......, pintu 12 cinta telah dibuka”

Betapa semuanya senang, taukah engkau apa yang terjadi setelah itu....?

Karna engkau tak pernah memberikan mereka sebenih iman , secantum perhatian, dan sepucuk cinta padanya akhirnya.....

Tangan berkata, “ cepatlah tak ada yang melihat pegang lah tangan die...!!!”

Mulut mengompori, ”Cepetlah katakan, katakan apa yang ingin engkau katakan!!!”

Tambah Mata yang to the poin,” tatap matanya, pegang tangannya lalu katan I lap you”

uPtttttt....

lalu Hati mulai terjaga dan berkata....

kalaulah tak bise cakap london tak usah cakap lah...

bikin rusak progrem aku aje lah...

akhirnya haram zina mulai memeluk meraka....

salah siapakah itu.....?

tahun 2008 1429 H

cinta nyata mulai nampak,

dan cinta maya hampir tenggelam,

kembali dunia hitam mulai melanda diri ini

setan merah di sebelah kiri berbisik?

”tahun sebentar lagi berganti mulailah plening kita, ajak yang lain juga ya. peluk dia, katakan padanya”, engkau takutkan kehilangan diakan!!!

Malaikat putih sebelah kanan, kembali berbisik

”berzikir dirumah ingat Tuhan mu!!!”siapakah yang engkau takutkan untuk kehilangan, dia atau tuhanmu...?

Mereka terus membisik, membuat telinga panas dan muak mendengarkan ocehan yang tak penting itu....

Pusing......

Diam....

Hati kembali tertahtah....tertatih, merenung, dan mengoreksi diri....

Doa hati ku dikala menuju jalan ?

Kalau Engkau mencntaiku ya Allah, bimbinglah aku.

Aku hambamu yang kotor dan berharga, lebih kotor dari bangkai yang paling haram ya Allah.

Aku pendosa yang lebih dosa dari orang yang menyekutukanmu ya Allah.

Aku ingin selalu ada disamping mu Allah,

Bawa aku menuju jalan ?

Jalan di tahun 2009 di 1430 hijriah ya Allah.

Terimalah toubatku.

Berikan lah aku bintang yang tak pernah Engkau berikan.

Berikan aku bulan untuk selalu menerangi malam sepiku,

Berikan aku matahari yang slalu menerangi tiap kekelapan di siang hariku,

Terangilah hati dan apa yang Engkau berikan padaku,

Ku syukuri itu semua ya Allah, terimakasih ya Allah.

Terangilah aku menuju jalan cintamu yang abadi.

Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar